Liburan Akhir Semester 1
Pada saat liburan akhir semester pertama tiba, aku berencana pergi ke
tempat aku lahir yaitu di Kediri. Aku pergi ke Ke Kediri menaiki sebuah
sepeda motor. Aku pergi ke Kediri pada pukul 12 siang. Aku berangkat
kesana tidak sendirian, aku berangkat kesana bersama dengan adik dan
kakak perempuanku.
Pada saat di tengah - tengah perjalanan, aku, adikku, dan kakak
perempuanku berhenti di sebuah warung untuk makan dan istirahat
sebentar. Di warung tersebut, aku, adikku, dan kakak perempuanku
memesan 3 mangkuk bakso dan 3 gelas es degan. Setelah aku, adikku, dan
kakak perempuanku selesai makan, kami segera melanjutkan perjalanan ke
Kediri.
Setibanya di Kediri, tepatnya di rumah kakek dan nenekku, aku langsung
beristirahat untuk menghilangkan rasa capek pada saat perjalanan. Aku
tiba di rumah kakek dan nenekku pukul setengah 4 sore. Pada pukul 3 sore
ayah, ibu, dan adik perempuanku berangkat menyusul ke Kediri. Mereka
sampai di kediri pada pukul 6 sore dan merekapun langsung beristirahat
sejenak sebelum sholat Maghrib.
Keesokan harinya aku dan ayahku berencana pergi ke wisata Gunung
Kelud. Wisata Gunung Kelud tersebut berada 35 kilometer dari rumah kakek
dan nenekku. Aku dan ayahku pergi kesana pada pukul 1 siang dengan
menggunakan sebuah sepeda motor. Pada saat di tengah perjalanan ke
puncak Gunung Kelud, ban sepeda motor yang kami naiki meletus. Karena
ban sepeda motor yang kami naiki meletus dengan terpaksa kami harus
berjalan kaki menuju pos pertama wisata Gunung Kelud yang berjarak 3
kilometer dari tempat ban sepeda motor yang kami naiki meletus. Setelah
ban sepeda motor yang kami naiki sudah di ganti dengan yang baru, aku
dan ayahku melanjutkan perjalanan ke puncak Gunung Kelud.
Sesampainya di puncak Gunung Kelud, aku dan ayahku
menikmati pemandangan gunung kelud yang sangat indah. Aku dan ayahku
juga melihat fenomena anak Gunung Kelud, walaupun dibilang anak Gunung
Kelud tapi gunung tersebut sudah cukup besar dan sudah cukup sempurna.
Setelah melihat - lihat pemandangan, aku dan ayahku berendam di kolam
air hangat Gunung Kelud. Air dalam kolam tersebut terasa sangat hangat
dan masih alami, karena kealamiannya masih terjaga air dalam kolam
tersebut mengandung zat belerang atau sulfur. Setelah berendam air
hangat, aku dan ayahku makan pecel kelud di sebuah warung yang berada di
daerah Gunung Kelud. Setelah makan, aku dan ayahku segera pulang ke
rumah kakek dan nenekku.
FOTO ANAK GUNUNG KELUD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar